Bandar Lampung – Unit Reskrim Polsek Panjang meringkus 4 dari 6 orang kawanan pelaku bajing loncat yang kerap melakukan aksinya di wilayah jalan lintas Sumatera, Panjang, Bandar Lampung.
RS (21), DW (18), HN (25) dan MA (23), keempat ini pelaku ditangkap petugas di rumahnya masing masing, di wilayah Desa Way Galih, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, pada Sabtu (13/7/2024) dini hari.
Kapolsek Panjang Kompol Martono mengatakan dalam aksi terakhirnya, kawanan ini berhasil menggasak 5 karung berisikan biji kopi dari dalam muatan truk yang melintas.
“Modusnya sama, memepet targetnya, kemudian salah satu pelaku manjat ke atas bak truk, kemudian menurunkan barang curian” kata Kapolsek Panjang Kompol Martono.
Martono menambahkan untuk bisa masuk ke dalam bak muatan, pelaku merobek terpal dengan menggunakan karter.
“RS (21) sebagai esekutornya, sedangkan pelaku lainnya menunggu dibawah untuk mengambil barang curian dari atas bak truk” kata Martono.
Dari empat pelaku yang ditangkap dua diantaranya merupakan resedivis dalam kasus yang sama.
“RS (21) dan DW (18), mereka tercatat sebagai resedivis dalam kasus yang sama” kata Kompol Martono.
Hasil pemeriksaan, biji kopi tersebut dijual para pelaku kepada penampunganya dengan harga 45 ribu rupiah per kilogram.
“Jadi total hasil penjualan mereka dapet uang 10,5 juta, itu dibagi enam orang” jelas Martono.
Uang hasil penjualan kopi dipergunakan oleh para pelaku untuk memenuhi kebutuhannya sehari hari.
“Kita sudah kantongi identitas dua pelaku lainnya, saat ini masih kita pengejaran” ungkap Martono.
Aksi bajing loncat ini sendiri terjadi pada Rabu (3/7/2024) malam, di Jalan Soekarno Hatta (Jembatan Layang), Srengsem, Panjang, Bandar Lampung.
Selain keempat pelaku, Polisi juga menyita 1 unit sepeda motor merk Honda Supra warna hitam.(Rls/Z)