Indonews.web.id, Bandar Lampung, Jumat (12/9) – Masih dalam rangkaian deteksi dini, Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, melakukan pengecekan langsung terhadap sarana dan prasarana pendukung pembinaan, salah satunya Wartelsuspas.
Fasilitas ini merupakan sarana vital bagi warga binaan untuk menjalin komunikasi dengan keluarga, sekaligus menjadi bagian dari sistem pengawasan yang ketat demi menjaga keamanan dan ketertiban dalam lapas.
Dalam peninjauan tersebut, Kalapas memastikan kondisi perangkat Wartelsuspas berfungsi dengan baik serta prosedur pemanfaatannya dilaksanakan sesuai aturan.
Setiap panggilan yang dilakukan warga binaan melalui Wartelsuspas direkam, dicatat, dan diawasi secara berkala oleh petugas sebagai upaya preventif terhadap potensi penyalahgunaan komunikasi untuk aktivitas ilegal.
“Wartelsuspas bukan hanya soal komunikasi, tapi juga alat kontrol. Di satu sisi, kita dukung silaturahmi dengan keluarga sebagai bagian dari pembinaan, di sisi lain, kita pastikan tidak ada celah untuk koordinasi yang membahayakan keamanan,” ujar Ike Rahmawati.
Pengawasan ketat terhadap Wartelsuspas mencakup verifikasi jadwal penggunaan, identitas penerima telepon, durasi percakapan, hingga analisis isi rekaman jika diperlukan. Hal ini menjadi bagian integral dari sistem manajemen keamanan berbasis intelijen di Lapas Kelas I Bandar Lampung.
Dengan memastikan fungsi Wartelsuspas berjalan optimal dan terkendali, Lapas terus menegaskan komitmennya dalam menyeimbangkan aspek kemanusiaan dan keamanan sebagai bagian dari pemasyarakatan yang profesional dan bertanggung jawab (Zul/Rls).
