Lapas Kelas I Bandar Lampung Kembangkan Budidaya Lobster Air Tawar untuk Ketahanan Pangan

 

Indonews.web.id  Bandar Lampung, Rabu (5/11/2025) — Sebanyak 120 ekor benih lobster air tawar, terdiri dari 60 ekor betina dan 60 ekor jantan resmi mulai dibudidayakan di Lapas Kelas I Bandar Lampung.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kegiatan kerja yang dijalankan bekerja sama dengan Frandy Farm Lobster Air Tawar.

 

Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, menyebut inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus mengembangkan budidaya lobster air tawar sebagai komoditas unggulan masa depan.

 

“Lobster bukan hanya komoditas ekspor, tapi juga bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan melalui pemberdayaan warga binaan,” ujarnya.

 

Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Kepala Bidang Kegiatan Kerja bersama tim Giatja Lapas, yang akan membimbing warga binaan dalam seluruh proses pembesaran, perawatan, hingga pemasaran lobster.

 

Kalapas menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan Frandy Farm, yang memberikan pendampingan teknis penuh mulai dari pemilihan benih hingga manajemen kolam.

 

Langkah ini sejalan dengan Kegiatan UMKM Warga Binaan sebagai bentuk pemberdayaan dan pembinaan kemandirian, sekaligus memperkuat program ketahanan pangan di lingkungan UPT Pemasyarakatan (Zul/Rls).

Penulis: ZulEditor: Zul