Indonews.webb.id, Bandar Lampung, Kamis (10/7) — Upaya Lapas Kelas I Bandar Lampung dalam membina dan memberdayakan warga binaan kembali mendapat sorotan positif. Kepala Lapas, Ike Rahmawati, secara langsung mengajak Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum POLDA Lampung, AKBP Hamid Andri Soemantri, bersama Kasubdit Renakta AKBP Susi, untuk meninjau langsung berbagai unit kegiatan pembinaan warga binaan di dalam Lapas.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan menelusuri berbagai titik area pembinaan seperti pabrik roti “Roti Raja Bakery,” unit hidroponik, bengkel meubel, ruang menjahit, hingga rumah produksi tempe, yang merupakan salah satu produk pangan hasil olahan tangan narapidana. Kalapas menjelaskan bahwa produk karya warga binaan ini telah dikonsumsi oleh masyarakat sekitar dan menjadi komoditas harian yang rutin diproduksi, sebagai bagian dari program kemandirian warga binaan.
“Seluruh produk ini tidak hanya menjadi bukti kreativitas, tapi juga bentuk konkret dari proses pembinaan berbasis keterampilan dan wirausaha. Kami mendorong setiap warga binaan untuk produktif, bermanfaat, dan siap kembali ke masyarakat,” ujar Ike Rahmawati.
AKBP Hamid Andri Soemantri mengapresiasi penuh berbagai karya yang dipamerkan. Ia menyatakan kekagumannya, terutama terhadap konsistensi produksi yang dilakukan warga binaan di berbagai sektor. “Saya sangat terkesan, tidak menyangka bahwa hasil karya dari balik tembok lapas bisa sebermanfaat dan seproduktif ini, termasuk produk makanan seperti tempe dan roti yang kualitasnya layak bersaing di pasaran,” tuturnya.
Kasubdit Renakta AKBP Susi turut menyatakan bahwa kegiatan semacam ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga bagian dari rehabilitasi sosial yang menyeluruh.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa lembaga pemasyarakatan tak hanya berfungsi sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga sebagai pusat transformasi pribadi. Kalapas Ike Rahmawati berharap dukungan berbagai pihak terus mengalir agar karya warga binaan dapat makin dikenal dan memberi nilai manfaat yang lebih luas.
Dengan sinergi lintas institusi, Lapas Kelas I Bandar Lampung optimis dapat mencetak warga binaan yang tak hanya taat hukum, tapi juga terampil, produktif, dan siap kembali berkontribusi bagi masyarakat. (ZUL/Rls)..