Indonews.web.id, Bandar Lampung, 16 September 2025 – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, Jalu Yuswa Panjang, memimpin langsung razia gabungan di Lapas Kelas I Bandar Lampung pada Selasa malam (16/9).
Kegiatan ini melibatkan jajaran Pemasyarakatan, TNI, dan Polri sebagai wujud nyata sinergi antarlembaga dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses pembinaan di dalam lapas.
Razia diawali dengan apel bersama yang diikuti ratusan personel gabungan. Setelah itu, regu diterjunkan secara terkoordinasi untuk menyisir blok hunian, ruang fasilitas umum, dapur, serta area-area yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan barang terlarang.
Fokus utama pemeriksaan adalah pencegahan peredaran narkoba, senjata tajam, HP, dan barang ilegal lainnya yang dapat mengganggu stabilitas kamtib.
Seluruh proses berlangsung dengan tertib, sistematis, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis.
Hasil temuan dilakukan pendataan secara cermat untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai prosedur disiplin dan hukum yang berlaku.
“Razia gabungan ini membuktikan komitmen kuat kita bersama dalam menjaga lapas dari gangguan keamanan.
Sinergi Pemasyarakatan, TNI, dan Polri menjadi kunci utama dalam mewujudkan lingkungan pembinaan yang aman, tertib, dan kondusif,” tegas Jalu Yuswa Panjang.
Dengan pelaksanaan razia yang rutin dan melibatkan instansi terkait, Lapas Kelas I Bandar Lampung terus memperkuat sistem pengawasan dan deteksi dini.
Harapannya, lapas dapat terus menjadi tempat pemulihan yang sehat, bebas dari halinar, dan mendukung transformasi positif warga binaan menuju reintegrasi sosial yang sukses (Zul/Rls).
