Indonews.web.id ,Bandar Lampung, Kamis (11/9)– Seleksi awal program vokasi bersertifikasi materi selanjutnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung menggelar asesmen kompetensi dasar bagi calon peserta pelatihan pengelasan dan konveksi tapis dalam rangkaian Akademi PASSAI.
Kegiatan berlangsung di Aula Kegiatan Kerja dan diikuti ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang antusias mendaftar sebagai peserta.
Pelaksanaan asesmen dipandu oleh Tim Giatja (Pemberdayaan dan Pembinaan Kemandirian) Lapas Bandar Lampung, dengan dukungan penuh dari mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Universitas Malahayati.
Mahasiswa membantu dalam pendataan, pengisian formulir, serta pendampingan selama proses wawancara dan simulasi keterampilan, menunjukkan sinergi positif antara dunia pendidikan dan pemasyarakatan.
Kalapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat keseriusan dan komitmen WBP, mengingat kuota peserta sangat terbatas.
“Kami ingin memastikan yang terpilih benar-benar siap belajar dan berubah. Asesmen ini menjadi penilaian objektif, adil, dan transparan,” ujarnya.
Peserta melalui serangkaian penilaian, termasuk minat, motivasi, rekam jejak pembinaan, hingga simulasi keterampilan dasar. Nantinya, peserta yang lolos akan mendapat pelatihan bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan LSP (Zul/Rls).