Indonews.web.id, Bandar Lampung, Selasa (2/9) – Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Bidang Pembinaan di ruang rapat lapas. Hadir Kabid Pembinaan, Tri Wahyu Santosa, para Kepala Seksi, dan staf pembinaan. Rapat membahas evaluasi program pembinaan yang telah berjalan serta penyusunan langkah pengembangan ke depan.
Kalapas mendengarkan laporan langsung terkait pelaksanaan pembinaan kerohanian, kedisiplinan melalui pramuka, pengembangan bakat di bidang seni dan olahraga, serta pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C yang terintegrasi dalam Akademi Passai. Ia mengapresiasi kinerja tim dan menekankan pentingnya pembinaan menyeluruh. “Tujuannya bukan hanya menjalani masa hukuman, tapi keluar sebagai pribadi yang lebih baik, siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Perhatian khusus juga diberikan pada perawatan warga binaan dan kesejahteraan fisik mereka. Kalapas menekankan pentingnya kesehatan, kebersihan blok hunian, serta pelayanan medis yang responsif. Program Dapur Sehat menjadi fokus utama untuk menjamin asupan gizi seimbang dan makanan yang layak bagi warga binaan. “Warga binaan yang sehat secara jasmani dan rohani lebih mudah menerima pembinaan dan memiliki semangat untuk berubah,” tegas Ike.
Ia juga mendorong peningkatan kerja sama dengan stakeholder seperti instansi pemerintah, lembaga keagamaan, dunia pendidikan, dan dunia usaha. Kolaborasi ini diharapkan memperluas akses pelatihan, sertifikasi, dan peluang kerja bagi warga binaan pascabebas.
Kalapas berharap seluruh program berjalan berkelanjutan dan semakin inovatif. “Mari kita wujudkan Lapas sebagai tempat pemulihan, bukan sekadar penahanan. Setiap program harus bermuara pada reintegrasi sosial yang sukses,” pungkasnya.
Rapat diakhiri dengan komitmen bersama memperkuat sinergi untuk mewujudkan pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan berdampak positif (Zul/Rls).