Bersyukur Terima Amnesti Presiden Prabowo, 13 Warga Binaan Lapas Narkotika Siap Jalani Hidup Baru

 

Indonews.web.id, Sebanyak 13 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menyampaikan rasa syukur dan terima kasih setelah menerima amnesti dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menyampaikan pemberian amnesti ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat dalam memberikan kesempatan kedua kepada warga negara yang telah menjalani proses hukum dan menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan selama masa pembinaan.

“Pemberian amnesti ini adalah bentuk penghargaan atas komitmen warga binaan dalam menjalani proses pembinaan dengan baik. Ini juga menjadi motivasi bagi yang lain untuk terus memperbaiki diri. Kami di jajaran pemasyarakatan akan terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang mendukung perubahan positif,” ujarnya Sabtu (02/08).

Salah satu penerima amnesti, Handoko, menyampaikan rasa haru dan syukur atas kesempatan kedua yang diberikan melalui kebijakan Presiden Republik Indonesia. Ia mengaku bahwa masa pembinaan di dalam lapas menjadi momen penting dalam hidupnya untuk belajar, memperbaiki diri, dan kembali menata masa depan.

“Saya sangat bersyukur atas anugerah ini. Amnesti dari Bapak Presiden Prabowo Subianto adalah kesempatan besar bagi saya untuk memulai hidup yang baru. Selama di dalam lapas, saya banyak belajar dan memperbaiki diri. Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah membimbing saya. InsyaAllah, saya akan menjaga kepercayaan ini dan tidak mengulang kesalahan yang sama,” ungkapnya.

Selama menjalani masa pidana, Handoko dan warga binaan lainnya aktif dalam berbagai program pembinaan seperti pelatihan kerohanian, pendidikan keterampilan, rehabilitasi narkotika, serta kegiatan seni dan olahraga. Mereka juga dinilai konsisten menunjukkan perubahan sikap, ketaatan terhadap aturan, serta komitmen untuk hidup lebih baik di masa depan.

Dengan diberikannya amnesti ini, diharapkan para penerima dapat kembali ke masyarakat dan berkontribusi secara positif, sekaligus menjadi inspirasi bagi warga binaan lainnya untuk terus berproses menuju pemulihan dan reintegrasi sosial yang bermartabat.(Zul/Rls).

Penulis: ZulEditor: Zul