Indonews.web.id, Bandar Lampung, Selasa (15/7) – Dalam rangka meningkatkan mutu layanan kesehatan serta membangun kader kesehatan yang profesional di lingkungan Lapas, Kepala Bidang Pembinaan Narapidana bersama Kepala Seksi Perawatan Lapas Kelas I Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Penguatan, Kaderisasi, dan Evaluasi terhadap para Kader Kesehatan Klinik Passai.
Kegiatan ini berlangsung di ruang Klinik Passai dan diikuti oleh seluruh warga binaan yang ditunjuk sebagai kader kesehatan. Dalam arahannya, Kabid Pembinaan Tri Wahyu Santosa menekankan pentingnya peran kader dalam mendukung fungsi pelayanan dasar di bidang kesehatan. Ia menyampaikan bahwa keberadaan kader bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dini keluhan kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan blok, serta mengedukasi sesama warga binaan mengenai pola hidup sehat.
Sementara itu, Kasi Perawatan, Syarif Toyib memberikan penekanan pada aspek teknis pelayanan kesehatan, termasuk first aid, pencatatan pasien, dan tata tertib klinik. Evaluasi terhadap kinerja kader dilakukan secara langsung melalui dialog terbuka, diskusi kelompok, serta simulasi penanganan kasus ringan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kader memahami peran dan tanggung jawabnya secara utuh.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Kelas I Bandar Lampung dalam memperkuat konsep pembinaan partisipatif dan layanan kesehatan berkelanjutan di dalam lapas. Dengan melibatkan warga binaan sebagai bagian dari sistem layanan, diharapkan tumbuh rasa tanggung jawab bersama dan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan sebagai bagian dari proses rehabilitasi (Zul/Rls).