Indonews.web.id,Bandar Lampung – Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025 resmi ditutup melalui upacara yang digelar pada Jumat malam (4/7/2025) di Lapas Kelas IIA Narkotika Bandar Lampung. Kepala Kanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, memimpin langsung jalannya upacara penutupan yang berlangsung khidmat, hangat, dan penuh apresiasi terhadap semangat peserta.
Sebelum dimulainya upacara penutupan, seluruh peserta dan undangan mengikuti kegiatan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas suksesnya rangkaian kegiatan. Suasana hangat dan penuh keakraban menyertai momen tersebut, sekaligus mempererat hubungan antara jajaran pemasyarakatan dan Warga Binaan.
Setelah itu, para Warga Binaan menampilkan berbagai pertunjukan seni sebagai bentuk ekspresi kreativitas dan hasil pembinaan, mulai dari musik, drama pendek, hingga pertunjukan tari. Penampilan tersebut disambut antusias dan tepuk tangan dari para hadirin, mencerminkar potensi positif yang dimiliki WBP bila dibina dengan tepat.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan upacara penutupan. Prosesi dimulai saat pembina upacara menaiki mimbar, diikuti dengan penghormatan umum oleh pemimpin upacara. Momen puncak ditandai dengan penyalaan Api Unggun Semangat Dasa Darma yang dilakukan oleh sepuluh orang peserta, masing-masing menyebutkan satu nilai dari Dasa Darma Pramuka. Prosesi ini dipimpin langsung oleh Kakanwil selaku pembina upacara, sebagai simbol penyulut semangat perubahan dan pembinaan karakter.
Dalam amanatnya, Jalu Yuswa Panjang menyampaikan penghargaan tinggi atas keterlibatan aktif para WBP dalam seluruh rangkaian kegiatan. la menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan merupakan bagian penting dari proses pembinaan yang menyentuh aspek mental, moral, dan sosial. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan semangat tangguh, disiplin, dan nilai-nilai kebangsaan sebagai bekal kehidupan bermasyarakat ke depan,” ujar Jalu.
Sebagai penutup acara, Kanwil Ditjenpas Lampung memberikan sertifikat dan hadiah kepada masing-masing WBP perwakilan dari Lapas dan Rutan se-Bandar Lampung (Zul/Rls).
