Indonews.web.id, Menkumham Lampung,- Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandar Lampung melakukan serangkaian persiapan untuk memastikan pelaksanaan pemilu di lapas berjalan lancar dan aman. Selasa (26/11).
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan langkah-langkah persiapan ini melibatkan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), serta pelaksanaan simulasi oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Pihak Lapas Narkotika Bandar Lampung telah menjalin komunikasi intens dengan KPU, PPK, PPS, untuk memastikan kebutuhan logistik pemilu tersedia, termasuk penyediaan surat suara, kotak suara, dan alat pemungutan suara,”ungkap Ade
Selain itu, Lapas juga memastikan bahwa seluruh narapidana yang berhak memilih dalam Pilkada kali ini terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). “Untuk itu, warga binaan yang memiliki hak pilih telah telah kami bagikan formulir C1,”tambahnya.
Keamanan menjadi perhatian utama dalam persiapan Pilkada di Lapas. Oleh karena itu pihak Lapas Narkotika Bandar Lampung juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat.
“Kami juga pastinya berkoordinasi dengan APH (Aparat Penegak Hukum) yang akan melakukan pengamanan di setiap tahapan pemungutan suara untuk menghindari potensi gangguan dan memastikan pelaksanaan pilkada berjalan tanpa hambatan. Pengamanan ketat juga akan diterapkan untuk menjaga ketertiban di dalam lingkungan Lapas,”jelas Kalapas
Petugas KPPS Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung juga telah melakukan simulasi untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan baik. Simulasi ini mencakup tahapan pengambilan suara, pencoblosan, hingga perhitungan suara.
“Dalam simulasi tersebut, petugas dilatih untuk menghadapi potensi kendala yang dapat terjadi di lapangan serta melaksanakan tahapan pelaksanaan pemilu bersama warga binaan,”tambahnya.
Kalapas Ade juga mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung partisipasi aktif warga binaan dalam Pilkada 2024. Meskipun mereka berada dalam masa hukuman pidana, warga binaan juga berhak untuk menentukan pemimpin daerah, dan Lapas berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang mendukung hak pilih tersebut dengan lancar dan tertib.
“Dengan berbagai persiapan matang yang telah dilakukan, pihak Lapas Narkotika Bandar Lampung optimistis bahwa pelaksanaan Pilkada di lingkungan Lapas dapat berjalan dengan lancar dan aman. Diharapkan, proses pemilu ini dapat menjadi momentum bagi warga binaan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, meskipun mereka berada dalam masa hukuman pidana,”pungkasnya.(Zul/Rls).