Dari Way Kambas hingga SAE: Lapas Kelas I Bandar Lampung Tanam Pohon Kelapa Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional

 

Indonews.web.id, Bandar Lampung, Selasa (9/9) – Dalam satu hari penuh makna, Lapas Kelas I Bandar Lampung menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan ketahanan pangan melalui dua rangkaian kegiatan penanaman pohon kelapa secara serentak.

 

Kepala Lapas, Ike Rahmawati, hadir langsung di Way Kambas, Lampung, dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, sekaligus memimpin aksi penanaman di Area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Bandar Lampung.

 

Kegiatan nasional ini digagas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai bagian dari gerakan penghijauan dan penguatan ketahanan pangan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia. Diawali dengan zoom bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, seluruh Kepala Kanwil dan UPT, serta para Kepala Daerah, kegiatan dibuka secara simbolik sebelum dilanjutkan dengan aksi nyata di lapangan.

 

Di Way Kambas, Kalapas bersama Kakanwil dan jajaran pejabat daerah dan Kepala UPT se-Lampung menanam pohon kelapa dengan semangat gotong royong. Di SAE Lapas Bandar Lampung, aksi dilanjutkan oleh para Kepala Bidang, Kepala Seksi, dan staf, dipandu oleh Tri Wahyu Santosa, Kepala Bidang Pembinaan, yang melakukan penanaman perdana. “Pohon kelapa yang kita tanam hari ini bukan hanya untuk naungan, tapi untuk generasi mendatang. Ini bagian dari pembinaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya.

 

Penanaman pohon kelapa tidak hanya berdampak pada penghijauan, tetapi juga menjadi fondasi ekonomi produktif bagi warga binaan. Lapas Bandar Lampung, yang sebelumnya sukses mengekspor cocopeat ke Jepang, kini memperkuat rantai pasok bahan baku melalui penanaman kelapa secara berkelanjutan. Hasilnya akan dimanfaatkan dalam program kegiatan kerja, seperti produksi media tanam organik, kopra, dan produk turunan lainnya.

 

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari gerakan nasional ini. Dari pohon kelapa, kita tanam harapan, kemandirian, dan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan bangsa,” ujar Ike Rahmawati.

 

Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pemasyarakatan, kegiatan ini menjadi simbol bahwa pemasyarakatan tidak hanya memulihkan manusia, tetapi juga memulihkan lingkungan—membangun ekosistem yang hijau, produktif, dan berkelanjutan (Zul/Rls).

Penulis: ZulEditor: Zul