Indonews.web.id, Bandar Lampung, Rabu (3/9) – Lapas Kelas I Bandar Lampung selau mengoperasikan Klinik Passai, klinik pratama yang telah disahkan dan beroperasi selama 24 jam nonstop.
Klinik ini hadir sebagai bentuk komitmen Lapas dalam menyediakan layanan kesehatan yang cepat, profesional, dan terjangkau, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga terbuka bagi masyarakat sekitar.
Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, menjelaskan bahwa Klinik Passai dibangun untuk memastikan kesejahteraan fisik warga binaan tetap terjaga selama masa pembinaan. “Kami ingin setiap warga binaan mendapat akses kesehatan yang layak.
Tapi kami juga membuka pintu bagi masyarakat umum, karena kami percaya pemasyarakatan harus hadir untuk semua,” ujarnya.
Klinik ini didukung oleh tenaga medis profesional yang terdiri dari dokter dan perawat yang bertugas secara shift, memastikan pelayanan tersedia setiap saat, siang maupun malam.
Fasilitasnya mencakup pemeriksaan umum, pengobatan dasar, penanganan darurat ringan, hingga pemantauan rutin bagi warga binaan dengan kondisi kesehatan tertentu.
Dengan sistem pelayanan yang tertata dan sumber daya yang andal, Klinik Passai menjadi salah satu wujud nyata transformasi pemasyarakatan yang humanis dan berdampak luas. “Ini bukan hanya klinik lapas, tapi bagian dari pelayanan publik yang bermartabat,” tutup Kalapas (Zul/Rls).