Indonews.web.id, METRO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro menjadi tuan rumah kegiatan penting yang dihadiri oleh seluruh pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Provinsi Lampung, Kamis (23/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung, Jalu Yuswa Panjang, memberikan penguatan tugas dan fungsi (tupoksi) kepada seluruh Kepala Lapas, Rumah Tahanan Negara (Rutan), dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) di wilayah Lampung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-UPT Pemasyarakatan, meningkatkan profesionalisme aparatur, serta menyatukan langkah dalam mewujudkan sistem Pemasyarakatan yang berintegritas, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan interaktif, mencerminkan komitmen kuat seluruh peserta dalam mendukung arah kebijakan nasional Pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Kakanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, menegaskan pentingnya nilai-nilai integritas, kedisiplinan, serta koordinasi lintas UPT dalam setiap pelaksanaan tugas.
Ia menekankan bahwa keberhasilan Pemasyarakatan tidak hanya diukur dari seberapa besar capaian program, tetapi juga dari seberapa tinggi komitmen para petugas dalam menjunjung kejujuran dan tanggung jawab moral.
Kegiatan penguatan tupoksi ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang membahas berbagai tantangan dan solusi strategis yang dihadapi di lapangan, mulai dari pengelolaan pembinaan narapidana, peningkatan keamanan dan ketertiban, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.
Seluruh Kepala UPT sepakat untuk memperkuat koordinasi dan melakukan inovasi berkelanjutan dalam pelaksanaan tugas di satuan kerja masing-masing.
Jalu Yuswa Panjang menutup kegiatan dengan menegaskan komitmen Kanwil Ditjenpas Lampung untuk terus melakukan pembinaan, pengawasan, dan evaluasi kinerja agar seluruh pelaksanaan tupoksi UPT Pemasyarakatan semakin selaras dengan arah kebijakan nasional Ditjenpas.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap satuan kerja memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik institusi Pemasyarakatan di mata publik.
Dalam keterangannya usai kegiatan, Kepala Lapas Metro, Tunggul Buono, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Lapas Metro sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.
“Kami merasa terhormat Lapas Metro dipercaya menjadi tempat pelaksanaan penguatan tupoksi bagi seluruh Kepala UPT se-Lampung.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun sistem Pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan berintegritas,” ujar Tunggul.
Ia menambahkan bahwa semangat kolaborasi antar-UPT menjadi kunci dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang modern dan humanis.
“Kami siap menindaklanjuti arahan Kakanwil dengan langkah nyata di lapangan. Sinergi dan kedisiplinan akan terus kami tingkatkan agar seluruh pelayanan kepada Warga Binaan dan masyarakat dapat berjalan optimal,” tutupnya (Zul/Rls).













