Bekal Jadi ‘Petani Modern,’ Warga Binaan Lapas Gunung Sugih Dilatih Hidroponik

 

Indonews.web.id, ​Gunung Sugih, Lampung Tengah – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pembinaan yang produktif.

 

Pada hari Selasa, 12 Agustus 2025, Lapas Gunung Sugih secara resmi memulai program pelatihan pertanian dengan sistem hidroponik bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP).

 

​Bekerja sama dengan PT Solusi Agritech Indonesia, kegiatan yang dipusatkan di Aula dan Greenhouse Lapas ini bertujuan membekali WBP dengan keterampilan bertani modern yang minim lahan namun berdaya hasil tinggi.

 

​Kepala Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, Mastur, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini adalah langkah nyata dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah.

 

“Program ini adalah implementasi langsung dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya pada aspek Ketahanan Pangan,” jelas Mastur.

 

“Selain itu, ini juga selaras dengan semangat Asta Cita Presiden tentang swasembada pangan nasional.”

​Dari Teori ke Praktik di Greenhouse Lapas

​Pelatihan ini dirancang komprehensif. Para peserta WBP tidak hanya menerima materi mengenai konsep dasar hidroponik, tetapi juga langsung dibimbing oleh instruktur dari PT Solusi Agritech Indonesia untuk praktik di greenhouse yang telah disiapkan di area Lapas.

 

​Materi yang disampaikan meliputi teknik penanaman tanpa tanah, manajemen nutrisi yang tepat, hingga proses pemeliharaan dan panen yang efisien. Praktik langsung ini memastikan warga binaan memiliki keterampilan teknis yang matang.

 

​”Kami berharap keterampilan yang didapatkan ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka. Setelah bebas, mereka tidak hanya memiliki peluang wirausaha di bidang agribisnis modern, tetapi juga dapat berkontribusi dalam penguatan ketahanan pangan di lingkungan masing-masing,” tambah Mastur.

 

​Lapas Gunung Sugih berkomitmen menjadikan ruang tahanan sebagai pusat aktivitas produktif, alih-alih sekadar tempat menjalani hukuman.

 

Inisiatif pelatihan hidroponik ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan menciptakan agen perubahan positif di masyarakat.

 

​Lapas Gunung Sugih terus berupaya menciptakan program pembinaan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja modern.

 

Program Hidroponik ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Lapas dalam mengintegrasikan warga binaan kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang produktif (Zul/Rls).

Penulis: ZulEditor: Zul