Lapas Metro Siap Tanam 30 Bibit Pohon Kelapa, Wujudkan Kepedulian Lingkungan dan Dukung Ketahanan Pangan

Indonews.web.id,  METRO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional yang berkaitan dengan ketahanan pangan sekaligus pelestarian lingkungan. Komitmen ini tampak nyata dengan partisipasi aktif Kepala Lapas Metro, Tunggul Buono beserta jajarannya dalam kegiatan rapat persiapan penanaman pohon kelapa serentak yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung secara daring. Selasa (2/9/2025).

 

Rapat koordinasi daring ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang. Dalam arahannya, Jalu menekankan pentingnya kesiapan setiap UPT Pemasyarakatan agar program penanaman pohon kelapa dapat berjalan dengan baik, tertib, dan sesuai tujuan yang diharapkan. Ia juga meminta laporan langsung terkait jumlah bibit dan kesiapan lainnya dari masing-masing UPT, termasuk dari Lapas Metro. Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Metro menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 30 bibit pohon kelapa yang akan ditanam di area sekitar lapas.

 

Dalam keterangannya usai kegiatan, Tunggul mengatakan bahwa Lapas Metro siap mendukung penuh kegiatan penanaman pohon kelapa serentak ini.

 

“Kami telah menyiapkan lahan dan akan menanam sebanyak 30 bibit pohon kelapa di sekitar area lapas. Kegiatan ini bukan hanya sekadar penanaman pohon, tetapi juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan dan ketahanan pangan. Harapannya, pohon-pohon ini dapat tumbuh subur dan memberi manfaat jangka panjang, baik bagi lapas maupun masyarakat sekitar,” ujar Tunggul.

 

Lebih lanjut, Kalapas menambahkan bahwa pohon kelapa dipilih karena memiliki manfaat yang luas dan dapat dimanfaatkan hampir seluruh bagiannya, mulai dari buah, batang, hingga daunnya. Dengan demikian, penanaman pohon kelapa di lingkungan lapas diharapkan bisa memberikan nilai tambah ekonomi serta kebermanfaatan praktis bagi Lapas maupun masyarakat sekitar.

 

Usai kegiatan daring itu, Tunggul bersama jajaran juga langsung meninjau area yang akan digunakan sebagai lokasi penanaman. Persiapan dilakukan dengan matang, mulai dari pemilihan lokasi strategis, pengolahan tanah, hingga penentuan titik penanaman yang dianggap paling sesuai.

 

“Dengan penuh optimisme, Lapas Metro siap menjadi bagian dari gerakan besar penanaman pohon kelapa serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga memiliki kontribusi nyata terhadap kepedulian lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat secara lebih luas”, tutup Tunggul (Zul/Rls).

Penulis: ZulEditor: Zul