Bandar Lampung, – Ada momen berbeda kala Kepolisian Daerah Lampung menggelar apel pasukan kesiapan dalam pengamanan Pilkada 2024.
Momen itu terjadi saat Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mencoba langsung kendaraan dinas dari Direktorat Lalulintas Polda Lampung untuk memastikan kesiapan kendaraan tersebut saat pengamanan pilkada nanti.
Awalnya Irjen Helmy Santika bersama Gubernur Lampung, Samsudin dan Danrem 043 Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah melakukan pengecekan anggota serta beberapa alat pendukung pengamanan.
Kemudian saat tiba di barisan satuan lalulintas, dia kemudian mencoba salah satu motor yang biasa digunakan anggota untuk berpatroli.
Momen itu kemudian diikuti juga oleh Gubernur Lampung, Samsudin dan Danrem 043 Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.
Tak ayal, peristiwa ini pun menjadi tontonan menarik yang disertai tepuk tangan oleh pasukan yang tengah mengikuti apel tersebut.
Apel pasukan dan perlengkapan power on hand Kapolda dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 serentak di Provinsi Lampung diikuti sebanyak 1.008 pasukan dari berbagai satuan yang disiagakan diantaranya Satbrimob hingga Satlantas Polda Lampung.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika Kapolda Lampung, Irjen Helmy mengingatkan jajarannya untuk selalu menjaga Kamtibmas jelang pelaksanaan Pilkada 2024.
“Hari ini kita melaksanakan apel pengecekan untuk memastikan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan yang kita miliki yang akan kita gunakan untuk pengamanan Pilkada, seperti sarana transportasi peralatan komunikasi dan perlengkapan keamanan yang harus sudah tersedia dalam kondisi baik dan siap,”katanya Jumat (19/7/2024).
“Apel ini juga adalah untuk melakukan pengawasan secara langsung terhadap persiapan-persiapan yang telah kita lakukan untuk bisa kita evaluasi dan implementasikan ke dalam rencana pengamanan kedepannya,”lanjutnya.
Dia menjelaskan Power of Hand Kapolda yang dimaksud adalah terkait untuk memastikan bahwa Polda Lampung memiliki sumber daya yang memadai dalam menjalankan tugas-tugasnya guna mendukung menjaga situasikan Kamtibmas yang kondusif.
“Saya juga mengingatkan untuk jajaran selalu berkoordinasi dan membangun komunikasi serta pengamatan terhadap perkembangan situasi sehingga selalu siap kapanpun dibutuhkan. Kemudian pertajam fungsi koordinasi dengan fungsi intelijen sebagai sumber informasi awal dan menganalisa serta evaluasi situasi harian agar selalu update dalam menghadapi perkembangan situasi yang terjadi,”jelas Helmy (Rls/Zul).