Indonews.web.id, Bandar Lampung, ,-Hari apes memang tidak ada dalam kalender, tapi bisa datang kapan saja. Itu yang dialami Nopriansyah, Redaktur media online Bongkarpost.id, yang kehilangan sepeda motor sarananya bertugas ke Kantor Redaksi di Jalan Tirtayasa No.51, Sukabumi, Bandar Lampung.
Pada Jumat (2/8/2024) sekitar pukul 16.11 Wib, berdasarkan rekaman CCTV, dua orang pelaku berkendara sepeda motor berboncengan mengincar sepeda motor Honda Genio BE 4379 KT, warna hitam merah, yang digunakan Nopri, yang terparkir di halaman kantor.
Dari rekaman CCTV diketahui dua pelaku berperawakan kurus tinggi, keduanya tampak mengenakan hoodie, helm tertutup alias fullface, dan menggunakan sepeda motor tanpa plat. Satu orang yang dibonceng bertugas mengeksekusi kendaraan, sementara kawannya memantau sekeliling. Dalam hitungan tak lebih dari lima menit, sepeda motor pun berhasil dibawa kabur.
Nopri pun baru sadar saat dirinya hendak pulang kerja, sekitar pukul 7 malam, dan mengetahui motornya sudah tidak ada di halaman kantor, hanya ada kunci tersimpan di saku celananya.
“Ya saya baru sadar saat mau pulang kerja, saya cari motor sudah tidak ada, sekitar pukul 7 malam, sementara kunci motor ada di saku celana,” ujar Nopri, yang tinggal di Sukardi Hamdani, Gang Cendana, Palapa.
Atas kejadian tersebut, Nopri melapor ke Polsek Sukarame dengan surat bernomor LP/B/262/VIII/2024/SPKT/SEK SKM/RESTA BLM/POLDA LPG.
Sementara, bulan lalu, kejadian serupa hampir dialami Neni, wartawan Bongkar Post. Saat itu dia tiba di kantor sekitar jam 06.00 wib, dan langsung menuju ke lantai 3 ruko untuk menjemput rekan wartawan lainnya.
Saat turun kembali ke lantai bawah, dia mendapati kunci motor stangnya tengah dirusak pencuri, Neni pun berteriak hingga pencuri kabur berboncengan, tanpa berhasil membawa motor.
Kemudian berdasarkan cerita pedagang ketoprak Pak De yang berdagang dekat kantor Bongkar Post, pencuri juga berhasil membawa kabur motor tukang servis mebel yang rukonya juga bersebelahan dengan kantor Bongkar Post.
Hal yang sama juga diceritakan pemilik Toko Rosana, sempat ada orang yang dicurigai sebagai pelaku curanmor mendekati motor pelanggannya hingga ditegur dengan nada keras dan pelaku pun pergi.
Atas beberapa kejadian curanmor yang terjadi di Jalan Tirtayasa, Kecamatan Sukarame ini, Jauhari selaku Pimpinan Umum Bongkar Post Group meminta pihak Kepolisian untuk dapat menindaklanjuti laporan curanmor yang terjadi di halaman Kantor Redaksi Bongkar Post. Serta kejadian curanmor lainnya yang terjadi di Jalan Tirtayasa yang semakin meresahkan, lantaran pencuri nekad melakukan aksinya pada pagi, siang atau sore hari.
“Kami minta aparat Kepolisian segera menindaklanjuti laporan kami, dan dapat segera menangkap pelakunya, sehingga tidak ada lagi rasa was was dan cemas warga akibat ulah pelaku curanmor yang makin merajalela,” bebernya (Rls/Zul).